Anggota Yonif 144 Turun, Blokade di Biduriang Dibuka

Sekitar pukul 14.00 (Selasa, 26/11) siang,  anggota Batalion Yonif 144 Rejang Lebong datang ke lokasi blokade jalan yang dilakukan oleh massa Biduriang dan Sindang Beliti.   Sempet terjadi perdebatan alot, namun akhirnya pembicaraan berakhir dengan kerelaan massa, para anggota TNI tersebut boleh membuka blokade yang dipasang termasuk besi yang telah dilas melintang di jembatan dua jalur Simpang Beliti Kecamatan Biduriang. Dalam pembicaraan di lokasi jembatan, massa yang berjaga sempat bertahan dan tidak bersedia membuka blokade yang mereka pasang.  Pimpinan massa berdiskusi dengan anggota TNI, disaksikan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Saharudin Derus, para camat di kawasan tersebut, kepala desa dan tokoh masyarakat.  Ada tiga camat yang hadir dalam perdebatan tersebut yakni Camat Biduriang Furqon, Camat Sindang Beliti Ulu, Rahman Yuzir dan Camat Sindang Beliti Ilir Arman. Juga hadir Kepala Desa Kepala Curup Wardani. Setelah sekitar 15 menit berdialog, akhirnya massa mengizinkan blokade dibuka.  Pembukaan besi yang dilas dilakukan dengan menggergaji besi tersebut dengan gergaji besi dan salah satu bagian besi ditarik menggukan tali yang diikatkan ke truk milik batalion 144.  Aktifitas anggota TNI tersebut disaksikan oleh ratusan massa dari berbagai desa di sekitar lokasi tersebut. \'\'Alhamdulillah, semua pemblokiran jalan sudah berhasil dibuka,\'\' ungkap salah satu Danki di Yonif 144, Kapten Rudi. Kendati blokade sudah dibuka, namun massa masih memadati lokasi jembatan dua.  Selain itu, massa juga terlihat masih bergerombol dibeberapa lokasi di sepanjang Desa Kepala Curup, Jembatan gardu, dan sepanjang sawangan desa Cahaya Negeri.(mansur)

Sumber: